Sebelum kita loncat ke cara memasang dinding marmer, mari kita bahas cara memilih batu marmer yang tepat untuk di pasang di dinding rumah!

  • Pilih batu marmer dengan kualitas yang terbaik agar kuat dan tahan lama.
  • Beli marmer yang sudah dilapisi oleh bahan pelapis anti noda dan minyak.
  • Pilih jenis batu marmer yang tidak begitu mengkilap untuk menghindari efek silau.
  • Pilih tekstur batu marmer yang keras dan sedikit kasar.
  • Hindari batu marmer dengan tekstur yang terlalu mencolok agar rumah kamu tidak terlihat sempit.
Proses Pemasangan Dinding Marmer

1. Pengecekan Batu Marmer

Sebelum dimulai, cek dahulu batu marmer yang akan kamu pakai. Pastikan batunya sudah sempurna untuk digunakan sebagai dinding marmer. Jangan sampai goresan dan cacat yang ada pada permukaan batu baru ketahuan saat marmer sudah tertempel di dinding. Cek juga warna, pola, dan tekstur batu marmer yang akan kamu pakai. Cocokan pola dari ujung ke ujung sehingga tidak akan terlihat berantakan ketika nanti sedang dipasang.

2. Perataan Dinding

Dinding marmer memerlukan permukaan yang rata untuk bertahan lama. Apabila tidak diratakan, permukaan marble akan terlihat menonjol dan mudah retak. Maka dari itu, lakukan proses screeding pada dinding yang sudah ditargetkan sampai permukaannya rata dengan cara menghamplas dan menambal permukaan yang bolong oleh adonan semen.

Diamkan sampai mengering.

3. Strategi Pola Marmer

Agar polanya jelas dan tidak salah, gelar potongan marmer dinding di lantai berdasarkan pola yang kamu inginkan. Lihat apakah pola pada satu kotak marmer bersambung dengan pola pada lempengan marmer disampingnya. Tandai posisi dan urutan marmer dengan sistem nomor sesuai dengan posisi yang sudah digelar di lantai. Pastikan alat yang kamu gunakan untuk menandai marmer bisa dihapus ketika sudah dipasang.

4. Persiapan Penempelan Marmer

Gambar kerangka pemasangan marmer pada dinding. Tandai letak angkur pada dinding menggunakan paku dengan bantuan pistol ramset. Sebelum ditempel, lubangi marmer menggunakan bor sebagai tempat mengaitkannya pada angkur yang terpasang pada dinding.  Setelah itu, ambil benang dan kaitkan dari paku satu ke paku yang lainnya sebagai panduan kelurusan dan keselarasan pola marmer pada dinding. Benang yang akan terkait dari paku akan saling silang, dengan arah vertikal dan horisontal.

5. Penempelan Batu Marmer

Setelah semua marmer beres dilubangi, kaitkan pada angkur yang tertempel di dinding. Lakukan proses penempelan batu marmer secara vertikal agar lebih teratur dan rapi. Proses ini juga akan memudahkan kamu mengurutkan nomor batu marmer yang sudah ditandai sebelumnya. Agar menempel lebih baik, setiap sisi batu marmer harus dilengkapi dengan speci atau adonan semen yang sudah dicampur air, dengan perbandingan 1:3. Lepas kawat sebelum adonan speci kering dan ratakan menggunakan lap kering dengan cara ditekan-tekan.

6. Finishing Pemasangan Dinding Marmer

Isi sela-sela antara batu marmer menggunakan resin / grout agar lebih rekat. Biarkan sampai kering lalu lap semua permukaan batu marmer menggunakan lap basah. Untuk hasil yang terlihat lebih sempurna, kamu bisa menghamplas resin pada celah batu marmer sampai halus.

Kekurangan dan Kelebihan Dinding Marmer

Kelebihan Dinding Marmer

  • Dapat membuat ruangan terasa lebih dingin
  • Tampak lebih aesthetic
  • Dinding mudah dibersihkan
  • Anti gores
  • Mudah dibentuk dan ditata sesuai dengan desain pilihan 
Kekurangan Dinding Marmer

  • Harganya cukup mahal
  • Pemasangannya cukup lama dan rumit
  • Teksturnya licin, sehingga susah menempelkan dekorasi
  • Mudah terkena jamur apabila tidak dirawat dengan benar





 
Top